1.Produk teknologi komunikasi
HP Qwerty
Sejarah Tombol QWERTY
Produk ponsel berformat QWERTY buatan lokal terus bertambah, tiap pabrikan lokal tidak mau ketinggalan dalam mengikuti trend pasar ini. Tahukah anda bahwa keypad QWERTY, sistem ketik yang sering kita pakai sekarang ini, sebenarnya diciptakan untuk memperlambat pengetikan? Hal ini terpaksa dilakukan karena pada awal mesin ketik diperkenalkan, pengetikan yang terlalu cepat akan membuat jarum-jarum alfabet yang bergerak naik turun sering bertabrakan. Karena itu, letak huruf-huruf yang sering dipakai seperti vokal dan beberapa konsonan yang populer dipisah sejauh mungkin. Alasan tersebut tentu tidak berlaku lagi untuk komputer yang tidak membutuhkan jarum-jarum mekanik untuk menulis.
Beberapa upaya untuk mengganti sistem QWERTY dengan sistem papan ketik yang lebih efisien seperti sistem Dvorak sudah pernah dicoba. Sistem Dvorak, misalnya, meletakkan semua vokal dan konsonan yang paling sering dipakai di baris yang sama. Percobaan yang dilakukan menunjukkan kecepatan mengetik dengan sistem Dvorak meningkat pesat dibanding dengan sistem QWERTY.
Tetapi, sekarang kita memakai keyboard QWERTY saat ini? Di sinilah kita melihat bekerjanya ekuilibrium sistem. Sebuah sistem yang sudah terlanjur populer dalam waktu lama akan membentuk sebuah ekosistem di mana semua komponennya yang saling terhubung dan menunjang satu sama lain.Keterhubungan ini menciptakan semacam ekuilibrium yang sulit untuk digoyahkan oleh perubahan-perubahan kecil. Pihak yang melangkah keluar terlebih dahulu dari ekosistem tanpa diikuti pihak-pihak terkait lainnya, harus menghadapi risiko kegagalan sendiri. Ekuilibrium juga tidak menjanjikan solusi yang efektif dan efisien, setidaknya dalam pengertian ekonomi pasar bebas. Pada kasus papan ketik komputer, untuk mengganti ke sistem Dvorak, kita harus melupakan keterampilan mengetik dengan sistem QWERTY dan mempelajari sistem baru. Selain itu, kita juga harus mengganti peralatan lama dengan peralatan baru. Ini jelas membutuhkan biaya dan tenaga. Di ponsel, keyboard QWERTY pertama kali digunakan pada BlackBerry di tahun 1998, kini pemakaiannya semakin meluas hingga membanjiri pasar tanah air dengan beragam merk mulai merk papan atas hingga pabrikan lokal.
Hp qwerty sebenarnya sama saja dengan hp pada umumnya namun penampilannya yang berbeda. Pada hp qwerty keypadnya sendiri – sendiri, tidak digabung seperti hp biasa. Cara penggunaanyapun sama dengan hp seperti biasa. Sebelum HP qwerty masuk dipasaran yang paling booming saat itu adalah HP TouchScreen.
2.Reaksi masyarakat saat munculnya produk
Setelah dilempar dipasaran banyak sekali HP yang meniru. HP qwerty yang paling banyak dipasaran produksi dari cina yang harganya murah dibandingkan HP qwerty yang sudah punya nama dikalangan masyarakat, seperti BB, NOKIA, SAMSUNG, dll. Hal tersebut dikarenakan vitur – vitur yang dimiliki oleh HP yang sudah punya nama lebih canggih maka dari itu harganya lebih mahal, namun masyarakat sangat menggemari dengan maraknya HP tersebut. Bermodalkan format bentuk Qwerty dan harga yang murah. Diperkirakan ponsel-ponsel lokal kini telah berhasil merebut sekitar 20-30 persen pangsa pasar ponsel lokal. Dengan banderol harga mulai dari 500 ribuan - 1,5 jutaan, ponsel-ponsel lokal mengandalkan kemampuan menjalankan dua nomor seluler sekaligus, serta tampilan yang mirip-mirip dengan model ponsel BlackBerry atau Nokia seri E yang berharga lebih premium.
3. Sebeluim dan sesudah tersebarnya produk
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi saat ini, sedikit banyak mempengaruhi gaya hidup manusia yang cenderung berubah seturut perkembangan zamannya. Hal ini tidak dapat dipungkuri karena manusia adalah komponen yang paling berpengaruh dan dapat mempengaruhi dampak-dampak yang ada pada setiap elemen kehidupan manusia itu sendiri. Komunikasi dijadikan sarana untuk berkembangnya suatu negara karena dari komunikasi kita dapat mengerti perkembangan ataupun berita dari orang lain tanpa harus bertemu langsung. Ketika perkembangan teknologi komunikasi bagi manusia moderen sangatlah membantu berbeda hal dengan masyarakat yang tinggal di daerah pelosok. Ketika perkembangan teknologi komunikasi tersebut diperkenalkan maka akan memerlukan waktu yang cukup lama bagi mereka untuk "beradaptasi" dengan hal yang baru. Jika perkembangan teknologi komunikasi diterapkan pada manusia moderen yang tinggal di kota-kota besar, maka ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk "beradaptasi" pada hal yang baru. Manusia moderen cenderung lebih kritis, hal ini disebabkan karena tuntutan profesi maupun tuntutan gaya hidup yang cenderung lebih bersifat dinamis. Perkembangan teknologi komunikasi di kota-kota besar sangat mempengaruhi pada budaya yang ada khususnya pada budaya yang sangat berkaitan dengan gaya hidup masyarakatnya. Masyarakat di kota-kota besar yang selalu berkembang, akan cenderung memiliki budaya konsumerisme, karena untuk memperoleh informasi yang ada memerlukan gadget yang terhitung tidak murah, sekalipun jika dibandingkan dengan hasil yang didapat tidaklah seberapa. Beberapa dari kita tahu HandPhone atau dengan bahasa gaul-nya adalah HP dari contoh simpel itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa HP itu bisa menjadi alat bantu kita dalam berkomunikasi dari mulai telp dengan ber-Mobile juga bisa mengirim Pesan sampai mengirim beberapa contoh media. HP juga menjadi keburukan dari kita karena HP kita jadi malas ketemu dengan orangnya juga membuat kita mulai menjadi mulai memanfaatkan-nya, seperti Hidup tanpa HP seperti tidak makan nasi sehari bagi orang Indonesia. Namun, kita harus lebih bijaksana menyikapi hal terebut. Berkembangnya teknologi komunikasi pada dasarnya hanyalah suatu sarana yang diciptakan oleh manusia untuk membantu manusia itu sendiri.
Terdapat dua pandangan mengenai kenetralan teknologi terhadap budaya yang mengundang perdebatan, yaitu:
- Teknologi netral secara budayaTeknologi dipandangan netral dalam hal budaya, moral dan politik.
Contohnya, pengguna handphone sangat beragam dalam memanfaatkan teknologinya. Handphone secara umum bermanfaat bagi manusia untuk memudahkan komunikasi. Namun, terdapat banyak kasus dimana handphone dimanfaatkan dalam penyebaran materi pornografi.
Hal tersebut memperlihatkan teknologi komunikasi, entah digunakan untuk hal yang baik maupun buruk tetap merupakan mesin yang sama. Prinsip-prinsip teknis yang terdapat dalam sistem operasinya dapat diterima secara universal. Dalam hal ini, teknologi dipandang netral dari budaya dan tidak terikat nilai (amoral/value-free).
- Teknologi tidak netral secara budaya
Terdapat pula pandangan bahwa teknologi merupakan bagian dari kehidupan. Teknologi harus sesuai dengan pola kegiatan gaya hidup tertentu dan perangkat nilai di dalamnya. Bagaimana pada penggunaanya teknologi tidak lepas dari kegiatan manusia sebagai pengguna mesin.
Misalnya, handphone memiliki peran dan status yang berbeda bagi setiap individu. Hal ini erat kaitannya dengan kegiatan dan gaya hidup individu tersebut. Oleh karena itu tedapat banyak tipe handphone dengan keunggulan fitur yang berbeda-beda untuk mendukung gaya hidup yang berbeda-beda pula.
Dapat dilihat bahwa penggunaan teknologi berkaitan erat dengan praktek pemanfaatan teknologi untuk menunjang gaya hidup pengguna. Mesin boleh sama, namun bagaimana mesin itu dimanfaatkan berbeda. Dalam hal ini, teknologi dipandang tidak netral secara budaya.
4.Peran serta pemerintah
Pemerintah tidak begitu memperdulikan dengan maraknya Hp yang beredar, namun untuk perseorangan beredarnya Hp jenis qwerty dapat menarik perhatian bagi para staf di pemerintahan karena hal tersebut dapat menunjang atau melengkapi gaya hidup dari mereka. Dari sisi ini bisa kita lihat bahwa orang – orang selalu mengikuti hal baru yang sedang berkembang dan marak dipasaran.
SUMBER :
http://wijayalabs.wordpress.com/2008/03/08/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=4976&Itemid=9
http://kadri-blog.blogspot.com/2010/12/tombol-qwerty.html
saduran seperlunya dan beberapa tambahan dari pembuat materi...
By: Rischa Andhika W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comments and suggestions we mature